Liburan dari seorang kapten setan merah yang bernama Harry Maguier saat bersama Teman-temannya dan Keluarganya saat di pulau Mykonos, yang berada di yunani berjalan dengan sangat buruk. Mereka semua terlibat sebuah perkelahian saat berada di klub, pada hari kamis di waktu setempat.
Kabarnya Harry Maguier dan teman-temanya juga ada memaki para polisi yunani pada saat mencoba meredam sebuah perkelahian ini. Dan terkait dengan kejadian tersebut, Setan merah telah mengonfirmasi bahwa pemain yang berumur 27 tahun ini telah bersikap sangat kooperatif dengan sang polisi setempat.
Sedangkan dari sang juru bicara Polisi telah memberikan Sebuah penjelasan yang terkait dengan sebuah perkelahian ini. Yang Menurutnya sang pemain akan didakwa dengan sebuah kasus penyerangan.
Sang juru bicara polisi saat ini telah mengatakan bahwa sang pemain Harry Maguire juga ikut meyerang sang polisi. “ketiganya telah ditangkap. Tetapu dalam upaya untuk melakukanya, 2 lainnya termasuk dengan sang kapten MU, juga ikut melakukan sebuah kekerasan,”Tandas Sang Juru Bicara Polisi.
Sang kapten MU ini baru saja telah membela setan merah saat di ajang liga Europa. Tetapi sangat sayangkan, Sebuah langkah Klub Manchester United ini harus segera berhenti pada babak semifinal sesudah mereka kalah dari tim Sevilla dengan skor 1-2.
Sebuah kekalahan ini telah membuat tim Setan merah telah mengakhiri musim tahun 2019/2020 tanpa adanya trofi. Yang sebelumnya, tim andalan dari Manajer Solskjaer ini juga telah kalah pada saat babak semifinal di Ajang Piala Liga dan ajang Piala FA.
Sang Pemain Harry Maguier termasuk orang yang selalu dapat memperkuat tim Setan merah pada musim tahun 2019/2020. Dirinya saat itu telah tampil pada 44 Laga dan telah berhasil memberikan 3 gol pada semua ajang kompetisi.
Walaupun belum dapat memberikan sebuah gelar juara, Harry Maguire telah membantu Setan merah untuk tampil pada ajang Liga Champions di musim depan. Hasil tersebut telah didapatkan setelah tim Manchester United telah selesai pada posisi ketiga Diajang liga Inggris.