Bukan hal yang rahasia lagi bahwa olahraga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan mental maupun fisik seseorang, dan juga sangat disarankan bagi kalian yang menderita penyakit prostat, contohnya seperti pembesaran prostat jinak. Akan tetapi adakah olahraga yang dapat dilakukan oleh seseorang yang menderita penyakit prostat?

Mungkin saja ada beberapa orang yang mempercayai bahwa orang yang mengalami derita pembesaran prostat tidak dianjurkan untuk bisa melakukan olahraga yang berat sebab bisa saja membuat kondisi tersebut bisa semakin parah. Sebenarnya, ada beberapa macam gerakan olahraga yang justru dapat dilakukan agar bisa mengurangi gejala yang dialami oleh para penderita penyakit prostat sebagai berikut ini:

1. Olahraga aerobik

Olahraga aerobik contohnya seperti jogging, berjalan, dan juga berenang sebenarnya bisa membantuk kalian untuk membantu mengurangi rasa nyeri, membakar kalori dan juga dapat mengurangi risiko kecemasan dan juga depresi.

Hal tersebut telah dibukti dari sebuah penelitian BMJ Open yang menyatakan bahwa pada latihan aerobik contohnya seperti berjalan dapat menjadi salah satu terapi bagai penderita penyakit prostat.

Selain itu, dengan rutin melakukan olahraga juga dapat tingkatkan senyawa antioksidan yang terdapat pada dalam tubuh dan bisa untuk mengurangi peradangan yang ada pada dalam tubuh kalian.

Namun, bagi pria yang mengalami penyakit pembesaran prostat mungkin lebih baik hindari melakukan olahraga bersepeda yang terlalu lama. Dengan bersepeda terlalu lama dapat memberikan tekanan terhadap bagian perineum, yakni daerah diantara anus dan skrotum.

2. Senam kegel

Seperti yang disampaikan dari UCLA Health, bahwa senam kegel merupakan salah satu olahraga yang tepat bagi orang yang menderita penyakit prostat.

Senam kegel adalah latihan yang memiliki tujuan untuk bisa mengencangkan otot pada bagian panggul ke bawah kalian. Otot-otot itu yang mempunyai fungsi dalam membantu untuk mengelola aliran urine kalian.

Pada dulunya, senam yang satu ini bertujuan untuk membantu ibu hamil yang mengalami masalah pada inkontinensia urine tanpa operasi dan obat.

Akan tetapi, dengan seiring jalannya waktu, senam tersebut telah dilakukan oleh pria dan juga wanita biasa. Senam kegel bagi pria biasa juga berguna untuk bisa membantu dalam mengatur urine setelah menjalankan operasi prostat.